Rabu, 07 Januari 2009
Short Message
นี่คื่อเรื่องสั้นที่ส่งพร้อมกับข้อความที่สวยงาม
Little girl and her father were crossing a bridge.
มีพ่อลูกคู่นึงกำลังจะข้ามสะพาน
The father was kind of scared so he asked his little daughter,
คุณพ่อค่อนข้างกลัวเล็กๆ เลยบอกลูกสาวตัวน้อยของเขาว่า
'Sweetheart, please hold my hand so that you don't fall into the river.'
ลูกรักจ๊ะ จับมือพ่อไว้สิ หนูจะได้ไม่ตกลงไปในแม่น้ำ
The little girl said, 'No, Dad. You hold my hand.'
เด็กน้อยกล่าวว่า ' ไม่ค่ะพ่อ พ่อหน่ะแหละจับมือหนู '
'What's the difference?' Asked the puzzled father. .
' มันต่างกันยังไงจ๊ะลูก ' พ่อถามด้วยความสงสัย
'There's a big difference,' replied the little girl.
' มันต่างกันมากเลยค่ะพ่อ ' เด็กน้อยกล่าว
'If I hold your hand and something happens to me, '
ถ้าหนูจับมือพ่อ แล้วมีอะไรเกิดขึ้นกับหนู ,
chances are that I may let your hand go.
มันมีโอกาสที่หนูจะ ปล่อยมือพ่อ
But if you hold my hand, I know for sure that no matter what happens,
แต่ถ้าพ่อจับมือหนู หนูรู้ว่าไม่ว่าอะไรจะเกิดขึ้น
you will never let my hand go.
' พ่อไม่มีวันปล่อยมือหนูแน่นอน '
In any relationship, the essence of trust is not in its bind, but in its bond.
ในทุกความสัมพันธ์ สิ่งสำคัญของความเชื่อมั่น ไว้ใจ ไม่ใช่อยู่ที่สาระของมัน แต่เป็นความรู้สึกกับมัน
So hold the hand of the person who loves you rather than expecting them to hold yours...
เพราะฉะนั้น จงจับมือคนที่รักคุณ ดีกว่าที่จะหวังไว้เค้าจับมือคุณ
This message is too short......but carries a lot of Feelings.
ข้อความนี้สั้นเกินไป แต่แฝงไว้ด้วยความรู้สึกมากมาย
Selasa, 06 Januari 2009
TRUE LOVE STORY FROM CHINA
Kisah cinta seorang pria yang lebih muda 10 tahun dari sang wanita...
Sebenernya, cerita cinta yang laki-lakinya lebih muda 10 tahun dari yang wanita juga banyak siy di Indonesia...
Tapi cerita ini punya daya tarik tersendiri...
jadi...
dibaca dulu ya ...
Kisah ini adalah kisah seorang laki-laki dan seorang wanita yang lebih tua, yang melarikan diri untuk hidup bersama dan saling mengasihi dalam kedamaian selama setengah abad.
Laki-laki China yang berusia 70 tahun,yang telah memahat 6000 anak tangga dengan tangannya (hand carved) untuk isterinya yang berusia 80 tahun.
Laki-laki tersebut meninggal dunia di dalam goa yang selama 50 tahun terakhir menjadi tempat tinggalnya.
Lima puluh tahun yang lalu, laki-laki yang bernama Liu Guojiang tersebut berumur 19 tahun.
Liu Guojiang jatuh cinta pada seorang janda berumur 29 tahun yang bernama
Xu Chaoqin ....
Pada zaman itu, tidak bisa diterima dan dianggap tidak bermoral bila seorang pemuda mencintai wanita yang lebih tua.....
Setelah 2 tahun mereka tinggal di gunung itu, Liu mulai memahat anak-anak tangga agar isterimya dapat menuruni gunung dengan mudah.
Liu Ming Sheng, satu dari 7 orang anak mereka mengatakan;
Pasangan ini hidup dalam damai selama lebih dari 50 tahun. Sampai suatu hari, Liu yang sudah berusia 72 tahun pingsan ketika pulang dari ladangnya.
Xu duduk dan berdoa bersama suaminya sampai Liu akhirnya meninggal dalam pelukannya. Karena sangat mencintai isterinya, genggaman Liu sangat sukar dilepaskan dari tangan Xu, isterinya.
"Kau telah berjanji akan menjagaku dan akan terus bersamaku sampai aku meninggal, sekarang kau telah mendahuluiku, bagaimana aku dapat hidup tanpamu?"
Selama beberapa hari Xu terus-menerus mengulangi kalimat ini sambil meraba peti jenasah suaminya dan dengan air mata yang membasahi pipinya.
Pada tahun 2006 kisah ini menjadi salah satu dari 10 kisah cinta yang terkenal di China, yang dikumpulkan oleh majalah Chinese Women Weekly. Pemerintah China telah memutuskan untuk melestarikan "anak tangga cinta" itu, dan tempat kediaman mereka telah dijadikan museum agar kisah cinta ini dapat hidup terus.